Dandemikianlah, kita senantiasa akan menemukan garis-garis besar undang-undang perdata, kemiliteran, pidana, perpolitikan, serta mu’amalah dengan jelas di dalam beratus-ratus ayat Al Qur’an. Disamping banyak hadits shahih –yang menjelaskan hal
Tabel2. Rata-rata suhu udara di beberapa kota di Indonesia. Rata-rata suhu tahunan, di Indonesia sekitar 26,8o C. Dalam peta, daerah daerah yang suhu udaranya sama dihubungkan dengan garis isotherm. MATAHARI Matahari 3% diserap oleh ozon 25% dipantulkan awan 19% diserap oleh debu dan gas 8% dipantulkan dari permukaan bumi 45% diserap bumi
Bahkandi beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C. • Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar. • Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan. • Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia. JAWABAN : B
Vay Tiền Nhanh. Ilustrasi matahari. ©2019 - Wilayah iklim matahari bisa dilihat dari posisi suatu wilayah. Atau secara simpelnya, iklim matahari pada banyak dan sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh suatu wilayah. Perlu diketahui bahwa intensitas sinar matahari tersebut bergantung juga pada pergeseran semu harian matahari. Inilah yang membuat adanya perbedaan temperatur antar tempat di permukaan bumi. Adanya sumbu rotasi bumi sendiri dengan kemiringan 23,5 derajat menyebabkan variasi panas yang diterima di berbagai wilayah di belahan bumi. Patokan klasifikasi ini yakni jatuhnya sinar matahari di garis lintang atau astronomis bumi. Dari teori yang sudah disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin jauh dari garis khatulistiwa maka akan semakin besar pula sudut insiden sinar matahari. Lalu seperti apa pembagian wilayah iklim matahari? Berikut ulasan selengkapnya yang berhasil disadur dari beragam sumber. 2 dari 6 halaman Ciri-Ciri Iklim Matahari Permukaan bumi ini menurut klasifikasi iklim matahari terbagi menjadi empat kategori wilayah. Yaitu 1. Iklim Tropis 0-23,5 derajat LU/LS 2. Iklim Subtropis 23,5-40 derajat LU/LS 3. Iklim Sedang 40-66,5 derajat LU/LS 4. Iklim Kutub 66,5 - 90 derajat LU/LS Ada pula ciri-ciri dari iklim matahari yang memiliki beberapa karakteristik umum, antara lain seperti 1. Memiliki permukaan tidak tegak lurus terhadap matahari, sehingga energi yang diterima tergantung pada ketinggian 2. Memiliki ketinggian matahari maksimum 90° 3. Didasarkan pada intensitas panas matahari yang diterima oleh suatu wilayah 4. Memiliki variasi ketinggian matahari 3 dari 6 halaman Pembagian Wilayah Iklim Matahari 1. Iklim Tropis Wilayah akan disebut dengan iklim tropis apabila daerah tersebut mempunyai suhu rata-rata di atas 18 derajat Celcius 64 derajat Fahreinheit. Selain itu curah hujannya juga cukup tinggi. Di wilayah tropis ini, matahari akan mencapai titik tepat di atas kepala paling tidak sekali sepanjang satu tahun. Pada daerah tersebut hanya terdapat dua macam musim yakni penghujan dan juga kemarau saja. Berdasarkan pembagian garis lintang, wilayah yang termasuk beriklim tropis adalah wilayah yang terletak pada garis lintang 23,5 LU -23,5 LS. Ada pula wilayah dengan iklim tropis di antaranya adalah, Afrika Tengah, Brasil, Australia Utara dan Indonesia. Ciri Wilayah Matahari Beriklim Tropis 1. Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di wilayah kwatulistiwa amplitude suhu rata-rata antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar 2. Tekanan udara rendah dan perubahannya terjadi secara perlahan dan beraturan 3. Cuaca panas dan lembap 4. Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara berkisar antara 20- 23°C. Di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya bisa mencapai 30°C 5. Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia. Selama musim hujan, hujan deras dan teratur hampir setiap hari 4 dari 6 halaman 2. Iklim Sub Tropis Iklim sub-tropis adalah wilayah yang terletak di antara garis lintang dan Atau juga berada di utara dan selatan Khatulistiwa atau lebih tepatnya di antara 23,5 LU – 35 LU, dan 23,5 LS – 35 LS. Perlu diketahui bahwa wilayah sub tropis ini memiliki empat musim yakni, panas, semi, gugur dan musim dingin. Empat musim itu mempunyai karakteristik tersendiri dengan suhu maksimal, minimal, kelembapan, maupun kondisi makhluk hidup yang berbeda. Secara garis besar wilayah beriklim subtropis kerap ditandai dengan musim panas yang hangat hingga panas dan musim dingin sejuk hingga ringan dengan cuaca beku jarang terjadi. Adapula wilayah yang memiliki iklim sub-tropis antara lain meliputi sebagian besar wilayah Eropa, Asia Timur, Asia Tengah dan Asia Barat sebelah Utara, Amerika Serikat, Afrika Utara dan Afrika Selatan. Sementara daerah sub-tropis yang letaknya di belahan bumi selatan meliputi Australia dan bagian selatan Amerika Selatan. Wilayah beriklim subtropis mempunyai ciri-ciri, antara lain 1. Tidak dapat ditentukan batas yang tegas dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang. 2. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Namun musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin, dan musim panasnya tidak terlalu panas 3. Pada daerah sub tropis, musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim 5 dari 6 halaman 3. Iklim Sedang Iklim sedang sendiri juga dikenal sebagai iklim hangat yang berada di wilayah dengan garis lintang tengah 35-66,5 LU dan 35 LS, dan 66,5 LS dan membentang antara tropis dan daerah kutub Bumi. Tak hanya posisi latitudinal yang memengaruhi perubahan suhu. Di wilayah beriklim sedang, arus laut, massa udara, benua dan maritimitas serta ketinggian juga merupakan faktor penentu. Adapula ciri-ciri wilayah dengan iklim sedang, yaitu 1. Ada banyak gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba. 2. Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis. 6 dari 6 halaman 4. Iklim Dingin Kutub Iklim dingin di bumi terdapat di wilayah kutub. Daerah iklim kutub ditandai dengan kurangnya musim panas dan setiap bulan dalam iklim kutub memiliki suhu rata-rata kurang dari 10 derajat Celcius atau 50 derajat F. Wilayahnya sendiri mencakup lebih dari 20 persen bagian bumi. Sebagian besar wilayah tersebut jauh dari khatulistiwa dengan ciri mempunyai musim dingin amat panjang dan musim panas begitu singkat. Iklim kutub terdiri dari musim panas yang dingin dan musim dingin yang begitu dingin, maka akan menghasilkan tundra tanpa pohon, gletser atau lapisan es semi permanen bahkan permanen. Daerah kutub ini selalu tertutup salju dan es sepanjang tahun. Suhu terendah yang pernah tercatat terjadi di Antartika dan di angka -88 C. Ciri dari wilayah yang memiliki iklim dingin yakni memiliki suhu selalu rendah sehingga hadirnya salju yang abadi, tanahnya pun selalu membeku sepanjang tahun dan udaranya sangat kering. [bil]
Ilustrasi Planet Bumi. ©2018 pixabay - Pembagian iklim di suatu wilayah berkaitan erat dengan letak garis lintang dan ketinggiannya di permukaan bumi. Adanya pembagian iklim berdasarkan garis lintang memberikan pengaruh suhu, hingga keanekaragaman iklim berdasarkan garis lintang dapat dengan mudah dikategorikan berdasarkan pendapat ahli iklim asal Jerman, Dr. Wladimir Koppen. Pada tahun 1918, Koppen membuat klasifikasi iklim di seluruh dunia, berdasarkan suhu dan kelembapan udara yang dipengaruhi intensitas cahaya matahari. Kedua unsur iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap garis lintang permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Klasifikasi Koppen menerapkan sistem huruf kapital yaitu seperti A iklim tropis, B iklim subtropis atau kering, C iklim sedang, D iklim dingin dan E iklim kutub. Ke lima kode huruf tersebut menunjukkan letak garis lintang permukaan bumi, mulai dari ekuator hingga kedua kutub bumi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembagian iklim berdasarkan garis lintang, berikut ulasannya melansir dari laman dan 2 dari 3 halaman Pembagian Iklim Berdasarkan Garis Lintang ©2013 Malyshev 1. Iklim tropis Pembagian iklim berdasarkan garis lintang yang pertama ialah iklim tropis. Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa seperti Indonesia. Oleh Koppen, dikategorikan dengan huruf A. Cuaca hangat mendominasi sepanjang hari dan tidak ada musim dingin. Wilayah yang memiliki iklim tropis terletak antara 0ᵒ–23,5ᵒ Lintang Utara LU/ Lintang Selatan LS. Cirinya iklim tropis ialah • Curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun, dan• Tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam.• Suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C,• Suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C,• Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan iklim tropis seperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi. Ini adalah kawasan-kawasan yang benar-benar ada di garis khatulistiwa. Sementara agak jauh dari garis khatulistiwa, daerahnya agak kering hingga padang pasir. 2. Iklim subtropis Iklim subtropis berada pada pembagian jenis iklim berdasarkan garis lintang 20 hingga 40 derajat. Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Iklim sub tropis tepatnya berada di daerah yang terletak di antara 23,5ᵒ – 40ᵒ LU/ subtropis memiliki ciri sebagai berikut• Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid steppa• Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan penguapan besar; Selain itu, di dataran mediterania seperti Yunani dan Italia, iklimnya hangat. Musim panasnya kering sementara musim dinginnya basah. Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjang tahun. 3. Iklim sedang Iklim sedang atau iklim siklon berada di bumi belahan utara atau utara garis khatulistiwa. Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat. Pembagian iklim berdasarkan garis lintang pada iklim sedang menjadikan hujan dan salju kerap ditemui di kawasan ini Iklim subtropis menghasilkan suhu musiman yang beragam. Umumnya ada empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Berdasarkan garis lintang, iklim sedang dimiliki oleh daerah- daerah yang terletak di wilayah antara 40ᵒ – 66,5ᵒ LU/ LS. • Ciri iklim sedang ialah suhu rata-rata bulan terdingin antara 18° sampai -3°C. 3 dari 3 halaman Pembagian Iklim Berdasarkan Garis Lintang di Indonesia ©istimewa Pembagian iklim berdasarkan garis lintang di Indonesia dipengaruhi oleh intensitas sinar matahari di garis khatulistiwa. Sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September. Pada bulan April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan. Hampir seluruh daratan di Indonesia beriklim tropis. Kondisi air hangat yang mendominasi 81% dari daerah di Indonesia memastikan bahwa suhu di darat tetap cukup konstan, dengan dataran pantai rata-rata 28 °C, daerah pedalaman dan gunung rata-rata 26 °C, dan daerah pegunungan yang lebih tinggi, 23 °C. Suhu bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan Indonesia relatif mengalami sedikit perubahan pada panjang siang hari dari satu musim ke musim berikutnya, perbedaan antara hari terpanjang dan terpendek hari tahun ini hanya empat puluh delapan menit. Yang memungkinkan tanaman dapat tumbuh sepanjang tahun. - Iklim Musim Iklim Muson Iklim Muson merupakan iklim yang populer terjadi di Indonesia. Iklim ini terjadi karena pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun. Musim penghujan dan kemarau dapat terjadi silih berganti. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut. Angin Musim Barat Daya. Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober sampai April sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim penghujan Angin Musim Timur Laut. Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau. - Iklim Tropika Iklim Panas Pembagian iklim berdasarkan garis lintang Indonesia sepenuhnya berada di jalur khatulistiwa. Akibatnya, Indonesia termasuk daerah tropika panas. Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas mengakibatkan negara Indonesia beriklim tropika panas, Iklim ini berakibat banyak hujan yang disebut Hujan Naik Tropika. Sebuah iklim tropis adalah iklim yang tropis. Dalam klasifikasi iklim Koppen itu adalah non- kering iklim di mana semua dua belas bulan memiliki temperatur rata-rata di atas 18 ° C 64 ° F. Berbeda dengan ekstra-tropis, di mana terdapat variasi kuat dalam panjang hari, dan karenanya suhu, dengan musim, suhu tropis tetap relatif konstan sepanjang tahun dan variasi musiman yang didominasi oleh presipitasi. Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi. - Iklim Laut Negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagian besar tanah daratan Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Itulah sebabnya di Indonesia terdapat iklim laut. Sifat iklim ini lembap dan banyak mendatangkan hujan. Iklim laut berada di daerah dengan kriteria Tropis dan sub tropis. Pembagian iklim berdasarkan garis lintang pada iklim laut berada di daerah tropis dan sub tropis, hingga garis lintang 40°, Ciri khasnya ialah sebagai berikut • Suhu rata-rata tahunan rendah. • Amplitudo suhu harian rendah/kecil. • Banyak awan • Sering hujan lebat disertai badai. Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut • Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil. • Banyak awan. • Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik. • Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba. [Ibr]
ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti/menyelubungi bumi/planet lain. o Lapisan paling bawah dengan ketinggian 0 – 8km kutub dan 0 – 16 km katulistiwa. o Tempat terjadinya proses cuaca awan, hujan, dan konveksi o Semakin ke atas suhu semakin turun. o Didominasi oleh Nitrogen dan Oksigen o Pada ketinggian 15 – 50 km. o Terdapat lapisan ozon O3 untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet o Ketinggian 50 – 85 km. o Suhu mencapai 100oC sehingga meteor-meteor terbakar dan terurai o Ketinggian 85 – 500 km. o Terdapat lapisan ionosfer yang memantulkangelombang radio di ketinggian 85 - 375 km. o Lapisan terluar dengan ketinggian > 500 km. o Didominasi gas hidrogen. • Sifat Atmosfer 3. Tidak memiliki rasa dan tidak dapat dirasakan A. Unsur Cuaca dan Iklim Perbedaan Cuaca dan Iklim Sifat cuaca - Mudah berubah - Waktunya terbatas - Meliputi daerah yang sempit - Ilmu yang mempelajarinya adalah meteorologi Sifat Iklim - Relatif tetap - Berlaku untuk waktu yang lama - Meliputi daerah yang luas - Ilmu yang mempelajarinya adalah klimatologi a Suhu/temperatur panas dinginnya udara. Alat pengukur suhu disebut termometer. Pemanasan udara dibedakan atas • Absorbsi penyerapan unsur-unsur radiasi matahari. • Refleksipemantulan sinar matahari oleh air, awan, dan partikel di atmosfer. • Difusi penghamburan sinar matahari berupa gelombang pendek dan biru. • Konduksi penerusan energi atau pemberian panas oleh bumi kepada kapisan udara bawah kemudian lapisan udara bawah memberikan panas pada lapisan udara di atasnya. • Konveksi pemanasan udara secara verti-kal. • Adveksi pemanasan udara secara hori-zontal. • Turbulensi pemanasan udara yang tidakteratur. b Kelembapan/lengas udara jumlah uap air yangterkandung dalam udara. Alat pengukur kelembapan disebut higrometer. o Kelembapan relatif/nisbi perbandingan jum-lah uap air yang dikandung dengan jumlah maksimal uap air yang dapat dikandung pada suhu dan tekanan yang sama. atau jumlah uap air yang ada per jumlah uap air jenuh Kelembapan mutlak/absolut jumlah uap airsetiap 1 m3 udara gram/m3. 1. Curah hujan banyaknya hujan yang jatuh. • Hujan zenithal/naik ekuator/ konveksi/ puncak Hujan yang lebat, sebentar, dan disertai guntur. Di daerah khatu-listiwa, disebabkan karena adanya pemanasan matahari dalam jumlah besar sehingga udara renggang kemudian uap air naik vertikal • Hujan orografis/naik pegunungan Terjadi karena angin membawa uap air naik ke pegunungan. Setelah naik, angin semakin dingin maka akan terjadi kondensasi dan terbentuk awan. Sedangkan daerah di balik pegunungan merupakan daerah bayangan hujan dan tidak terjadi hujan. Daerah di balik pegunungan terjadi angin kering angin fohn. • Hujan siklonal Terjadi karena angin siklon membawa udara naik dan menjadi dingin, sehingga terjadi kondensasi dan timbul awan. Akhirnya jatuh menjadi hujan • Hujan muson pengaruh angin muson barat, bulan Oktober – April. • Hujan frontal pertemuan massa udara panas dengan massa udara dingin. d Angin udara yang bergerak dari daerah bertekanantinggi → rendah. Alat pengukur kecepatan angin anemometer. Hukum Buys Bullot I Angin bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke rendah Hukum Buys Bullot II Di belahan bumi bagian utara angin dibelokkan ke kanan dan di belahan bumi bagian selatan angin dibelokkan ke kiri • Angin pasat maksimum subtropik → minimum khatulistiwa. • Angin antipasat khatulistiwa bagian atas →maksimum subtropik. • Angin muson/musim berganti arah setiap 6 bulan sekali. Angin muson barat Oktober-April. Angin muson timur April sd Oktober • Angin siklon tekanan minimum dikelilingi tekanan maksimum, berlawanan arah jarum jam pada belahan bumi utara dan searah pada belahan bumi selatan. • Angin antisiklon tekanan maksimum dike-lilingi tekanan minimum, searah jarum jam pada belahan bumi utara dan berlawanan arah pada belahan bumi selatan. - angin darat bertiup dari darat ke laut pada malam hari, Nelayan berangkat - angin laut bertiup dari laut ke darat, Nelayan pulang - angin gunung bertiup dari gunung ke lembah pada malam hari - angin lembah bertiup dari lembah ke gunung pada siang hari - angin fohn panas dan kering, ribut, merusak tanaman. Contoh Angin Bahorok di Deli, Angin Kumbang di Cirebon, Angin Gending di Probolinggi, Angin Wambrow di Biak F Penyinaran matahari intensitas sinar matahariyang jatuh ke bumi. Alat pengukur besarnya penyinaran matahari disebut solarimeter. Awan uap air yang mengalami kondensasi menjadititik-titik air. Comulus tebal bergumpal. Cirrus tipis seperti kapas. Stratus berlapis dan rata. B. Klasifikasi Iklim a Tropis 0o- 23½oLU/LS. b Subtropis 23½oLU/LS - 40oLU/LS. c Sedang 40oLU/LS - 66½oLU/LS. d Dingin 66½oLU/LS – 90oLU/LS. 2. Koppen berdasar curah hujan dan suhu. a Iklim A iklim hujan tropis curah hujan tahunan lebih besar dari evapotranspirasi. Suhu bulan terdingin 18o C. o IklimAm iklim musim. o IklimAw iklim sabana. o IklimAf iklim hutan hujan tropis. b Iklim B iklim kering curah hujan tahunan lebih kecil dari evapotranspirasi. o IklimBs iklim stepa. o IklimBw iklim gurun. c Iklim C iklim sedang suhu bulan terpanas > 10o C, terdingin -3o C. d Iklim D iklim hutan salju suhu bulan terpanas > 10o C, terdingin 3o C. e Iklim E iklim kutub suhu bulan terpanas 3. Schmidt-Ferguson perbandingan rata-rata bulankering curah hujan 100 mm. Iklim Nilai Q Sifat A 0 – 0,143 Sangat basah B 0,143- 0,333 Basah C 0,333 – 0,6 Agak basah D 0,6 – 1 Sedang E 1 – 1,67 Agak kering F 1,67 – 3 Kering G 3 – 7 Sangat kering H > 7 Ekstrim o Junghuhn berdasar ketinggian tempat. o Iklim panas suhu 26,3o C – 22o C, ketinggian § 600 mdpal, tanaman budidaya padi, kelapa, tebu, karet. o Iklim sedang suhu 22o C – 17,1o C , ketinggian 600 – mdpal, tanaman budidaya kopi, kina, padi, teh. o Iklim sejuk suhu 17,1o C – 11,1o C, ketinggian § – mdpal, tanaman budidaya sayuran, teh, kopi. o Iklim dingin suhu mdpal, hampir tidak ada tanaman budidaya. C. Perbedaan Cuaca dan Iklim Pembeda Cuaca Iklim Waktu perubahan Cukup lama Relatif 30 – 100 th singkat Wilayah Sangat luas Sempit Sifat Sulit berubah Cepat berubah Perkiraan Sulit Mudah LATIHAN SOAL 1. Untuk menghindari gangguan cuaca , pesawat udara bermesin jet biasanya terbang di atmosfir pada lapisan ... A. Stratosfer D. termosfer B. Hidrosfer E. troposfer C. mesosfer 2. Hujan yang terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya disebut ... A. Orografis D. Trofika B. Zenital E. Muson C. frontal 3. Angin puting beliung yang terjadi di Indonesia meurpakan fenomena alam yang berkaitan dengan perbedaan .... A. arah angin dan suhu udara B. tebal tipisnya awan C. tekanan dan stabilitas udara D. tinggi rendahnya tempat E. suhu dan kelembaban udara 4. El Nino yang biasanya terjadi dalam interval waktu 2 hingga 7 tahun dan diperkirakan bisaterjadi akhir tahun ini karena A. Pemanasan Samudera Pasifik yang abnormal B. Penurunan suhu permukaan Samudera Pasifik D. Menipisnya ozon di kutub E. Meningkatnya curah hujan di atas Samudera Hindia 5. Pembagian iklim berdasarkan ketinggian tempat adalah menurut 6. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan air laut, semakin tinggi temperature udara tempat itu. SEBAB Daratan mempunyai sifat yang mudah menerima dan menyerap panas, dan mudah pula melepaskannya. 7. Angin muson tenggara terjadi pada bulan April-Oktober. SEBAB Pada bulan April-Oktober matahari berada pada belahan bumi utara 8. Indonesia beriklim tropis sehingga berdasarkan klasifikasi Koppen tidak terdapat variasi tipe iklim. SEBAB Koppen menyatakan bahwa setiap kenaikan permukaan bumi setinggi 100 meter suhu akan turun 0,6 °C. 9. Dari suatu peta isobar, dapat diketahui atau dihitung berapa besar gradiennya. Makin besar gradien barometernya, maka makin kuat angin bertiup. SEBAB Gradien barometer dihitung berdasarkan pada perbedaan tekanan udara antara isobar pada jarak sebesar 111 km. 10. Pada waktu Gurun Gobi mengalami musim panas, di Indonesia terjadi musim kemarau. SEBAB Terjadinya musim kemarau di Indonesia dipengaruhi oleh angin Pasat Tenggara. 11. Amplitudo suhu tahunan menjadi bertambah besar di daerah… 1 Yang letaknya makin jauh dari khatulistiwa 2 Yang letaknya makin jauh dari pedalaman daratan dan pulau 3 Dimana pengaruh laut makin kecil 4 Yang terletak di khatulistiwa 12. Yang termasuk unsur iklim adalah… 1 Suhu udara, tekanan udara, dan ketinggian tanah dari permukaan laut 2 Perbedaan suhu pada siang dan malam hari 3 Suhu udara, tekanan angin, dan lamanya kemarau 4 Suhu udara, tekanan udara, dan curah hujan 13. Kecepatan angin dipengaruhi oleh… 1 Gradient temperatur 2 Ketinggian tempat 3 Isotherm bulanan 4 Gradient barometris 14. Yang menentukan intensitas curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia adalah… 1 Arah angin 2 Cuaca 3 Tinggi medan 4 Laut
amplitudo suhu tahunan menjadi bertambah besar di daerah